Bandarlampung, Wakil dekan bidang akademik dan kerja sama FKIP universitas Lampung membuka secara resmi Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu Program Studi dalam lingkungan kerja Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Kegiatan tersebut diselanggarakan selama dua hari, tanggal 14 s.d. 15 September 2021 bertempat di Ruang C.2.4. Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber utama Dr. Neni Hasnunidah, M.Si. serta Prof. Dr. Sunyono, M.Si. selaku wakil dekan bidang akademik dan kerja sama FKIP Universitas Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Sunyono menyampaikan pentingnya dokumen mutu program studi. Hal tersebut bisa menjadi rujukan dalam mempersiapkan akreditas program studi. Dokumen mutu yang tersimpan akan menjadi bukti dalam persiapan akreditasi, sehingga perlu disusun dengan baik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk persiapan akreditasi kita,” ujar Sunyono.
Selain itu, ia menyampaikan juga pentingnya kegiatan penyusunan dokumen mutu guna persiapan MBKM. Beliau menambahkan bahwa tiap program studi wajib memiliki mekanisme, syarat dan hal-hal lain guna mendukung program tersebut. Hal itu juga ditegaskan agar mata kuliah yang diambil atau dipersiapkan dapat nilai konversi di PS masing-masing.
“Kegiatan ini sangat penting terutama masalah yang sedang hangat yaitu MBKM. Panduan ditingkat program studi perlu segera disusun serta mekanisme serta syaratnya. Agar ada nilai konversi dari mata kuliah yang di MBKMkan,” Ujar Sunyono.
Hadir dalam kegiatan tersebut Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut. Bambang Riadi menegaskan bahwa ketika akreditasi dokumen mutu sangat dibutuhkan. Bukan hanya dokumennya tetapi juga bentuk kegiatannya.
“Ini akan sangat bermanfaat saat akreditasi. Akreditasi sangat membutuhkan dokumen. Bukan hanya sekadar dokumen namun juga bentuk kegiatannya,” ujar Bambang.
