Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung Gelar Kuliah Umum

0
381

Bandar Lampung-26 Agustus 2021, telah dilaksanakan kegiatan kuliah umum Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tema “Membangun Potensi Diri Menuju Terciptanya Sumber Daya Manusia Yang Kritis dan Kreatif.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dalam menggali potensi diri dan mengasah kemampuan mahasiswa. Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut ialah Dr. Heldy Ramadhan, M.Pd dan Dr. Ryzal Perdana, M. Pd. 

Kegiatan kuliah umum dilaksanakan secara virtual pada pukul 08.00 wib. Dr. Heldy Ramadhan selaku narasumber pertama berpendapat, “Kebanyakan orang sudah memiliki kualifikasi namun kurang berkompeten, padahal sebagian dari mereka berpendidikan tinggi.” Di era yang serba cepat seperti sekarang ini kita dituntut agar mampu bersaing dalam menghadapi perubahan. Dalam menghadapi perubahan tersebut kita harus mengembangkan potensi diri salah satunya dengan keterbukaan terhadap kritik dan saran.

Dr. Ryzal Perdana menambahkan, untuk mengembangkan potensi diri kita harus terbuka terhadap hal-hal baru dan meningkatkan rasa ingin tahu. Adapun proyeksi pendidikan pada abad 21 menekankan pada tiga aspek, yaitu akhlak, kompetensi, dan literasi. Yang berarti fokus pendidikan pada saat ini adalah penguatan karakter, kemampuan berpikir kritis serta terbukanya wawasan.

Adapun rangkuman materi yang diberikan dalam kegiatan kuliah umum sebagai berikut:

Dr. Heldy Ramadhan Putra Pembangunan, M. Pd.

Indeks pembangunan manusia dapat dinilai dan dilihat dengan bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi. Umumnya semakin meningkat Pendidikan maka meningkat pula ekonominya, hal tersebut merupakan idealnya suatu indeks pembangunan manusia. Namun Indonesia mengalami krisis pembangunan manusia yang sering disebutkan qualified but not competent.

Dunia yang kita hadapi saat ini adalah Era VUCA, yaitu:
Volatile 

Perubahan terjadi sangat cepat maka kita harus reponsif agar dapat mengikuti perkembangan dan tidak tenggelam di dunia global
Uncertain
Saat ini adalah era yang masa depannya tidak jelas akan terjadi apa maka tidak menjamin apapun.
Complex

Kalau tidak inovatif tidak mampu bersaing, contohnya sudah banyak produk menjadi platform.

Ambigue

Dibingungkan denga napa yang terjadi terlebih sekarang semua serba digital
.

SDM unggul lahir dari perguruan tinggi yang sehat, maka kita harus mampu mengambangkan potensi diri dalam kampus dengan cara harus mengetahui kemampuan kita, open minded, optimis tidak boleh insecure, aktif dalam UKM, serta menjaga komitmen dalam perguruan tinggi tersebut.

Untuk bertahan di dalam Pendidikan Abad 21 kita harus memiliki akhlak yang baik dalam kinerja ataupun moral, juga harus memiliki kompetensi berupa kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, serta literasi untuk menunjang keterbukaan wawasan.

Hal tersebut dapat digunakan untuk dijadikan personal branding yang baik menunjukan siapa diri kita agar uang yang mengejar kita bukan kita yang mengejar uang. Karna lebih baik pegang kendali daripada dikuasai.

 

Dr. Ryzal Perdana, M. Pd.

Dalam membangun potensi diri menuju terciptanya sumber daya Pendidikan yang kritis dan kreatif kita harus memahami dahulu beberapa aspek, yaitu:

Potensi Diri

Potensi diri merupakan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang. Dengan cara tetap membuka diri untuk hal-hal baru, memperluas pergaulan, ikuti rasa ingin tahu, membuat urutan prioritas, dan harus berkomitmen.
Kenali Dirimu
Jika sudah mengenali diri sendiri akan tahu bangai mana memandang sesuatu dari sisi positif jika ingin mengetahui manfaatnya dan dapat melihat dari sisi negatif jika ingin mengetahui resikonya.
Sumber Daya Pendidikan
Sumber daya pendidikan adalah semua faktor yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola pendidikan untuk melaksanakan proses pendidikan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
Kritis dan Kreatif
Faktor yang mengedepankan penemuan, penyelidikan, konstruktivistik, keterampilan berpikir serta integrasi pengetahuan, dan dapat memfasilitasi serta mengakomodasi untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) Skills. Critical and Creative Thinking (CCT) Skills merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat dibutuhkan pada abad 21. Keterampilan ini berkaitan dengan keterampilan berpikir secara logis dan rasional, reflektif serta proses mental menganalisis atau mengevaluasi informasi secara sistematis untuk memutuskan secara tepat, tindakan apa yang harus dilakukan serta dipercayai.
 
Sikap Kreatif dan Kritis dalam menghadapi permasalahan dengan menganalisa sebuah masalah lalu mencari dasar dasar permasalahan, mengevaluasi permasalahan tersebut, baru membuat keputusan yang menjadi penyelesaian. Karena menurut Nelson Mandela “Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia.”

Materi Lengkap Dapat Diunduh Pada Link Berikut ini >>

LEAVE A REPLY