Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia sebagai pendidik, diperlukan berbagai inovasi dan perolehan pengetahuan yang terbarukan dalam pembelajaran. Pada pembelajaran abad 21, di Era Revolusi Idustri 4.0, salah satunya seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang pembuatan soal/evaluasi.
Kegiatan dengan tema pelatihan “Peningkatan kompetensi pedagogik tenaga pendidik melalui pendampingan penyusunan soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) bagi guru di SMK Yapema Gading Rejo,” bertujuan untuk melatih guru-guru yang berada di sekolah tersebut dalam hal membuat soal HOTS.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru-guru SMK Yapema semua mata pelajaran. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama tigas hari, yaitu pada tanggal 19 s.d. 21 Agustus 2021. Pemateri berasal dari Universitas Lampung, Bambang Riadi, S.Pd. M.Pd. Sebagai ketua tim pengabdian, Drs. Kahfie Nazaruddin, M.Hum. dan juga dihadiri oleh dosen FKIP Unila lainnya, yaitu Dr. Iing Sunarti, M.Pd. dan Rahmat Prayogi, S.Pd., M.Pd., dan tiga orang mahasiswa.
Materi kegiatan diawali teori tentang guru profesional dan inovasi pembelajaran, materi kedua praktik pembuatan soal HOTS. Dalam sambutannya, ketua tim pengabdian, Kahfie Nazaruddin, menjelaskan bahwa seorang dosen harus melakukan tridarma perguruan tinggi, pembelajaran, penelitian danpengabdian dan menjelaskan aspek yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional.
“Kegiatan ini merupakan bagian tugas dosen yang harus dilakukan, yaitu pengabdian dengan melatih guru di sekolah, terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di abad 21 pada revolusi industri 4.0,” jelas Kahfie.
Dari kegiatan ini nantinya, ia berharap selain melaksanakan tugas utama dosen juga dapat memberikan pengalaman baru bagi guru-guru tentang soal berbasis Hots di SMK Yapema. Sementara itu, Kepala sekolah SMK Yapema, menuturkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi guru di sekolahnya.
